Umroh adalah ibadah dalam Islam yang dilakukan dengan mengunjungi Ka'bah di Masjidil Haram, Mekkah, untuk melaksanakan serangkaian ritual ibadah. Umroh sering disebut sebagai haji kecil, karena mirip dengan haji tapi lebih singkat dan tidak wajib — meskipun sangat dianjurkan (sunnah muakkadah).
Dasar hukum mengerjakan umroh dalam Islam terdapat dalam Al-Qur’an, hadis Nabi, dan ijma' ulama. Secara umum, umroh dianggap sebagai ibadah sunnah muakkadah (sunnah yang sangat dianjurkan), namun sebagian ulama berpendapat bahwa umroh hukumnya wajib sekali seumur hidup bagi yang mampu, sebagaimana haji.
📖 1. Al-Qur’an
Surah Al-Baqarah ayat 196:
"Dan sempurnakanlah haji dan umrah karena Allah..."
(wa atimmul-ḥajja wal-‘umrata lillāh)
Ayat ini menjadi dasar bahwa umroh adalah ibadah yang disyariatkan, sebagaimana haji.
📜 2. Hadis Nabi SAW
Hadis riwayat Bukhari dan Muslim:
"Umrah ke umrah berikutnya adalah penghapus dosa di antara keduanya, dan haji mabrur tidak ada balasan baginya kecuali surga."
(HR. Bukhari, Muslim)
Hadis ini menunjukkan keutamaan umroh, dan bahwa ibadah ini membawa pahala besar dan menghapus dosa.
🕌 3. Ijma’ Ulama (Kesepakatan Ulama)
Mayoritas ulama sepakat bahwa umroh adalah ibadah yang disyariatkan, tetapi berbeda dalam hukumnya:
Mazhab Hukum Umroh
Hanafi Sunah Muakkadah
Maliki Sunnah Muakkadah
Syafi'i Wajib sekali seumur hidup bagi yang mampu
Hanbali Wajib sekali seumur hidup.
📌 Kesimpulan:
Umroh disyariatkan secara jelas dalam Al-Qur’an dan sunnah.
Hukumnya:
Wajib menurut mazhab Syafi’i dan Hanbali.
Sunnah muakkadah menurut Hanafi dan Maliki.
Jika seseorang sudah mampu secara fisik dan finansial, lebih baik melaksanakannya tanpa menunda.
Adapun faidah atau manfaat umroh bagi orang yang mengerjakannya sangat banyak — baik dari sisi agama, spiritual, maupun kehidupan sosial. Berikut penjelasan beberapa faidah utama...
🌟 1. Menghapus dosa-dosa
Hadis Nabi SAW:
“Umrah ke umrah berikutnya adalah penghapus dosa di antara keduanya.”
(HR. Bukhari & Muslim)
➡️ Umroh menjadi sarana pengampunan dosa kecil yang dilakukan antara dua waktu umroh.
🌟 2. Ibadah yang penuh pahala
Melakukan umroh memberikan pahala besar, apalagi bila dilakukan dengan ikhlas dan mengikuti sunnah. Bahkan dalam hadis disebutkan bahwa umroh di bulan Ramadhan pahalanya setara dengan haji (bukan menggantikan haji, tapi dalam keutamaannya).
🌟 3. Menyucikan jiwa & memperkuat iman
Ibadah umroh mendekatkan diri kepada Allah, menguatkan hati, dan menyadarkan seseorang akan kebesaran-Nya dan kerapuhan manusia. Ini membuat hati menjadi lebih tenang dan bersih.
🌟 4. Melatih kesabaran dan disiplin
Umroh adalah perjalanan ibadah yang membutuhkan:
Kesabaran dalam antre, cuaca panas, dan kepadatan.
Disiplin dalam mengikuti tata cara ibadah sesuai urutan (ihram, thawaf, sa’i, tahallul).
➡️ Ini membentuk pribadi yang lebih tangguh dan teratur.
🌟 5. Mempererat ukhuwah (persaudaraan)
Ketika umroh, seseorang bertemu dengan saudara seiman dari seluruh dunia. Ini mengajarkan:
Kesetaraan (semua berpakaian ihram, tanpa membedakan status).
Persaudaraan Islam tanpa batas negara, suku, atau bahasa.
🌟 6. Menguatkan syiar Islam
Dengan banyaknya umat Islam yang berumroh, ini menjadi tanda kejayaan dan kekuatan umat, serta pengingat bahwa Islam adalah agama yang hidup di hati miliaran manusia.
🌟 7. Menjadi tamu Allah
Nabi SAW bersabda:
“Orang-orang yang berhaji dan berumrah adalah tamu-tamu Allah. Bila mereka berdoa kepada-Nya, niscaya Dia mengabulkannya.”
(HR. Ibnu Majah)
➡️ Umroh adalah kesempatan istimewa untuk berdoa langsung di Tanah Suci, di tempat paling mustajab.
🌟 8. Menginspirasi perubahan hidup
Banyak orang yang sepulang dari umroh merasa terpanggil untuk lebih taat, meninggalkan maksiat, dan memperbaiki akhlak. Umroh menjadi titik balik spiritual.
Rukun Umroh
Dalam pelaksanaan ibadah umroh terdiri dari lima rukun yang perlu dilaksanakan. Berikut adalah lima rukun utama umroh:
🕋 1. Ihram
Artinya: Niat untuk memulai umroh dalam kondisi suci.
Dilakukan di: Tempat miqat (batas mulai niat umroh, tergantung dari arah kedatangan).
Ciri-ciri: Memakai pakaian ihram (dua lembar kain putih untuk pria, pakaian biasa yang menutup aurat untuk wanita), menjaga larangan-larangan ihram (tidak mencukur, berburu, dll).
Contoh niat:
"Labbaika ‘umratan" (Aku sambut panggilan-Mu untuk umroh)
🕋 2. Thawaf
Artinya: Mengelilingi Ka'bah sebanyak 7 kali putaran, dimulai dari Hajar Aswad dan berakhir di titik yang sama.
Dilakukan: Setelah sampai di Masjidil Haram, dalam keadaan suci dari hadas
( Setiap putaran dilakukan berlawanan arah jarum jam, dengan Ka'bah di sebelah kiri.)
🕋 3. Sa’i
Artinya: Berjalan cepat antara bukit Shafa dan Marwah sebanyak 7 kali.
Urutan: Dimulai dari Shafa dan berakhir di Marwah (Shafa → Marwah = 1 kali, balik = 2, dan seterusnya sampai 7).
✂️ 4. Tahallul
Artinya: Mengakhiri ihram dengan mencukur atau memotong rambut.
Untuk pria: Disunnahkan mencukur habis (gundul), tapi boleh juga memotong minimal 3 helai rambut.
Untuk wanita: Cukup memotong ujung rambut sekitar 1 ruas jari.
✅ 5. Tertib
Artinya: Melakukan semua rukun secara berurutan dan tidak melewatkan satu pun.
🕐 Waktu Pelaksanaan:
Umroh bisa dilakukan kapan saja, sepanjang tahun (tidak seperti haji yang hanya bisa dilakukan pada bulan Dzulhijjah).
Tapi di bulan Ramadhan, banyak orang memilih umroh karena pahalanya diyakini setara dengan haji bersama Rasulullah SAW (dalam keutamaannya, bukan dalam kewajiban).
🛫 Perjalanan Umroh:
Umumnya diselenggarakan oleh biro perjalanan (travel umroh).
Durasi perjalanan biasanya 9–12 hari.
Biayanya bervariasi tergantung paket, hotel, dan musim.